Jubir Era Presiden Gus Dur: Kitab Suci Dihina, Jangan Mimpi Taati Konstitusi

IKLAN RESPONSIVE
IKLAN 300 x 600


Seseorang yang telah menista kitab suci umat Islam Al Quran sangat sulit untuk menaati konstitusi yang hanya buatan manusia.

“Kalau Kitab Suci saja dinista, jangan mimpi mereka taati Konstitusi yang buatan manusia,” kata Juru Bicara era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi di akun Twitter-nya @AdhieMassardi.

Menurut Adhie, konstitusi hanya buatan manusia yang kedudukan lebih rendah dari kitab suci umat Islam Al Quran. “Apalagi hanya undang-undang yang kelasnya di bawah Konstitusi,” tulis Adhie Massardi.

Selain itu, ia mengatakan, ada perbedaan antara antek Belanda dan China.

“Beda Belanda dan China terletak pada antek-anteknya. Antek Belanda disebut jongos (d/h Jongens). Sedangkan antek China disebut kacung,” pungkas Adhie.


IKLAN 336 x 280
loading...

0 Response to "Jubir Era Presiden Gus Dur: Kitab Suci Dihina, Jangan Mimpi Taati Konstitusi"

Posting Komentar

Berita Pilihan